Selasa, 05 Desember 2017

Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial Budaya

ANNYEONG HASEYO:)

  Berikut ini kita membahas tentang faktor yang dapat menghambat terjadinya perubahan sosial budaya, yaitu sebagai berikut!

1) Kurangnya Hubungan Dengan Masyarakat Luar




   Masyarakat yang kurang melakukan hubungan dengan masyarakat luar dapat menyebabkan kurangnya mendapat informasi tentang perkembangan dunia. Hal ini mengakibatkan masyarakat tersebut terasing dan tetap terkurung dalam pola-pola pemikiran yang sempit dan lama. Selain itu, mereka cenderung tetap mempertahankan tradisi yang tidak mendorong ke arah kemajuan. Coba saja tengok kehidupan masyarakat-masyarakat terasing yang masih terdapat di Indonesia, seperti orang Rimba di Sumatra dan suku Dani di Papua.

2) Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Yang Terlambat
      Jika suatu masyarakat kurang melakukan hubungan dengan masyarakat luar, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarakat tersebut menjadi lambat. Hal ini disebabkan mereka kurang atau belum menerima informasi tentang kemajuan masyarakat lain. Di samping itu, penjajahan juga dapat menyebabkan terlambatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada suatu masyarakat. Fakta ini bisa dilihat ketika Indonesia dijajah oleh Belanda dan Jepang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlambat dalam suatu masyarakat dapat menyebabkan terhambatnya perubahan sosial dalam masyarakat tersebut.

3) Sikap Masyarakat Yang Tradisional
     Masyarakat yang masih mempertahankan tradisi dan menganggap tradisi tak dapat diubah secara mutlak, dapat mengakibatkan terhambatnya perubahan sosial dalam masyarakat tersebut. Hal ini  disebabkan masyarakat tak bersedia menerima inovasi dari luar masyarakatnya. Padahal, inovasi tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong terjadinya perubahan sosial dalam suatu masyarakat. Kondisi masyarakat semacam ini semakin parah jika dikuasai oleh kaum konservatif (kolot) yang tak menginginkan adanya perubahan. Kaum ini sangat mengagung-agungkan tradisi dan menganggap bahwa tradisi nenek moyang merupakan tardisi yang harus tetap dipertahankan agar tidak termakan oleh perkembangan zaman.

4) Prasangka Terhadap Hal-Hal Yang Baru Atau Asing
     Ras curiga terhadap hal-hal baru yang datang dari luar dapat menghambat terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Sikap ini bisa dijumpai dalam masyarakat yang pernah dijajah oleh bangsa-bangsa Barat. Mereka tidak bisa melupakan pengalaman-pengalaman pahit selama masa penjajahan. Akibatnya, semua unsur-unsur baru yang berasal dari bangsa Barat selalu dicurigai dan sulit mereka terima.

5) Adat Atau Kebiasaan 
     Adat dan kebiasaan juga dapat menghambat terjadinya perubahan sosial dalam suatu masyarakat. Unsur-unsur baru dianggap oleh sebagian masyarakat dapat merusak adat atau kebiasaan yang telah mereka anut sejak lama. Mereka khawatir adat atau kebiasaan yang dianut menjadi punah jika mereka menerima unsur-unsur baru, bahkan dapat merusak tatanan atau kelembagaan sosial yang mereka bangun dalam masyarakatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar